Jumat, 20 Juli 2012

Penantian Sang Abdi


Tinggalakan dunia mimpi
Tuk membuka mata
Basahilah wajahmu dengan air wudu`
Langkahkan kaki menuju sang Ilahi
Mantapkan hati tuk selalu mengabdi
Putaran tasbih menjadi saksi
Akan pengorbananku padaNya
Sinar matahari seakan tiada guna
Siang terasa begitu lamban
Malam terasa begitu singkat
Gemerlap malam dengan kesunyian
Selalu kunanti
Tuk memuji sang Ilahi
06/02/10

KATA HATI YANG DALAM

Malam terus berlarut
Hawapun terasa dingin
Tak kuat raga ini
Menahan dinginnya malam
Angin malam
Terus berdatangan
Menggerakkan dedaunan
Yang lelap dalam belayan
Tiada selayang pandang
Dimalam tampa penerang
Mata menjadi buta
Akan cakrawala
Wahai kegelapan
Mata kau butakan
Hati tak dapat kau lelapkan
14/11/08

Senin, 16 Juli 2012

Ketika Hati Menjerit


Ketika hati menjerit memanggil namaMU
Menafsir cipataanMU
Dari segala arah berlawanan
Ataupun bersebrangan
Siapakah diri ini sebenarnya
Alam yang luas kadang terasa sempit
Pandangan mata dan pandangan hati
Sering kontra diksi
Menentukan kebenaran
Dalam kesunyian terasa dalam keramaian
Dalam keramaian terasa dalam kesunyian
Siapakah diri ini sesungguhnya
Jika diri ini adalah diriku
Dimanakah letak kehidupanku
Semakin jauh ku melihat sabdamu
Semakin gila perasaan ini
Semuanya  terasa dalam kesalahan
Penentuan akan diri ini
Tak dapat ku pastikan

18/08/08

Sabtu, 07 Juli 2012

My Word

kesunyian kan terasa indah dikala semuanya terserap dalam sanubari.
mahluk tuhan tak dapat berbuat banyak dalam kehidupan dalam keadaan yang tak dapat dipastikan.
hanyalah kedamaian dan ketenangan yang dapat membuat jiwa ini bersua.

Jumat, 06 Juli 2012

My Words

Ketenangan jiwa kan lebih berarti daripada keresahan yang yang tak menentu. Ketengan lahir dari lubuk hati terkecil yang tak pernah berbohong dan dibohongi. Kepercayaan pada sikecil lebih baik dan lebih menuai kepuasan daripada kepercayaan pada orang lain. Karena kedalamannya terkandung sabda Illahi.