Jumat, 20 Juli 2012

KATA HATI YANG DALAM

Malam terus berlarut
Hawapun terasa dingin
Tak kuat raga ini
Menahan dinginnya malam
Angin malam
Terus berdatangan
Menggerakkan dedaunan
Yang lelap dalam belayan
Tiada selayang pandang
Dimalam tampa penerang
Mata menjadi buta
Akan cakrawala
Wahai kegelapan
Mata kau butakan
Hati tak dapat kau lelapkan
14/11/08

Tidak ada komentar: