Kamis, 29 November 2012

LUBBU AL-AMIN



Ketika mata teris oleh noda-noda kehidupan
Cahanya kan redup dalam pandangan
Jiwakan tenggelam dalam lembah kehinaan
Pikiran selalu dalam kehampaan
Hati kan selalu dalam kekosongan
Kehidupan menjadi suram akan butiran-butiran mutiara keabadian
Kekosongan akan zikir selalu menghantui
Kekosongan akan lafal-lafal sucimu terus menjelalajah hati
Nafsu birahi kian membabi
Menguasai batin-batin suci
Cinta tampa dasar
Bak kapas yang terbang dan hinggap
Dalam kebasahan
Kering kan menghilang tampa tahu akan atsar
Delima kehidupan tak lagi dihiraukan
Remaja-remaji kian meraja lela
Menaburkan benih-benih cinta
Sebatas senda gurau semata
Ketawa penuh canda adalah awal dari perjalanan yang mereka bina
Sedih penuh tangis adalah ahir dari penderitaan mereka
Kehidupan menjadi sia-sia
Akibat rasa yang tak pernah tau akan lubbu al-amin....

Tidak ada komentar: