Kamis, 29 November 2012

LUBBU AL-AMIN



Ketika mata teris oleh noda-noda kehidupan
Cahanya kan redup dalam pandangan
Jiwakan tenggelam dalam lembah kehinaan
Pikiran selalu dalam kehampaan
Hati kan selalu dalam kekosongan
Kehidupan menjadi suram akan butiran-butiran mutiara keabadian
Kekosongan akan zikir selalu menghantui
Kekosongan akan lafal-lafal sucimu terus menjelalajah hati
Nafsu birahi kian membabi
Menguasai batin-batin suci
Cinta tampa dasar
Bak kapas yang terbang dan hinggap
Dalam kebasahan
Kering kan menghilang tampa tahu akan atsar
Delima kehidupan tak lagi dihiraukan
Remaja-remaji kian meraja lela
Menaburkan benih-benih cinta
Sebatas senda gurau semata
Ketawa penuh canda adalah awal dari perjalanan yang mereka bina
Sedih penuh tangis adalah ahir dari penderitaan mereka
Kehidupan menjadi sia-sia
Akibat rasa yang tak pernah tau akan lubbu al-amin....

Rabu, 21 November 2012

Kematian yang Terus Terbayang



Kematian terus terbayang
Dalam angan-angan kehidupan
Siang malam menjadi lamonan
Menyusup nadi-nadi kehidupan
Disaat mata terpejam
Tiba-tiba datang menyusuri jiwa
Hati menjadi kecil
Teringat akan dosa-dosa yang terkapar
Bak pasir di padang sahara
Hujanpun tak dapat membasahinya
Lumuran dosa membuat jurang-jurang kehampaan, kehinaan, dan kezdaliman
Lankah kaki semakin menjauh
Menuju kehidupan
Menelusuri semesta alam
Pergulatan jiwa semakin menjadi
Akan makna kehidupan abadi
Jiwa ini mengeluh tiada henti
Tidak kuat tuk melewati
Kehidupan ini
Pasrah jiwa menjadi kendali
Akan kuasa ilahi
Tanah-tanah lapang kian menanti
Akan tumbangnya sang abdi
Dari kesombongannya yang tiada henti
Ya Allah Ya Rabbi……
ALLAHUMMA AKHLISH QALBI 
FI KULLI AMRI
WATAMMIM QALBI 
FI KULLI HAJATI
WALA TAQBID RUHI 
QABLA ANTARDLAKA ALA HAYATI