Rabu, 24 Juni 2015

Munajat Sang Pengembara



Tatkala siang menghilang dari pandangan
Malam tak dapat mengilak tuk berjalan
Membuka kehidupan bagi hamba-hamba tuhan
Bermunajat mencari kedamaian
Kebisingan semakin menjauh dari pendengaran
Jiwa-jiwa yang hampa seakan terasa dalam bimbingan
Perlahan tangan melambai pertanda ketaatan dan keagungan
Kepala ini takpantas kiranya tuk tidak dibaringkan
Menuju praduan tuhan
Bisikan hati takdapat membendung tangisan
Penyesalan terus datang menghantui kehidupan
Keinginan terus berenang menyelami ombak-ombak kehidupan
Hanya sabda-Mu tuhan yang dapat ku bacakan
Dalam keheningan malam penuh harapan
Allahumma Akhlish Qalbi Fi Kulli `umri
Watammim Qalbi Fi Kulli Haajati
Walaa Taqbidl Ruhi Qabla Antardlaaka `ala Hayati

Pamekasan, 24/06/2015

Tidak ada komentar: