Minggu, 06 September 2015

HARUSKAH INDONESIA MENOLAK BURUH ASING



Disatu sisi indonesia harus bergerak maju mengikuti perkembangan ekonomi negara-negara maju, disatu sisi indonesia juga harus mendengarkan keluh-kesah rakyat yang merasa terbebani, tertindas dan tidak dihiraukan dengan adanya kebijakan-kebijakan moneter dalam menyikapi perkembangan ekonomi. Masyarakat menaruh pandangan negatif kepada pemangku kebijakan dengan alasan kebijakan yang diambil tidak lagi pro rakyat, utamanya bagi buruh, mereka mengadakan demo guna mengekpresikan kekecewaan mereka kepada pemerintah. Pekerja asing di anggap mengganggu kesejahtraan  buruh lokal sehingga kehadiran mereka di negeri ini bak belalang bagi tanaman. Namun perlu juga kita klarifikasi, disatu sisi pengusaha atau para pelaku bisnis mengharapkan kehadiran para pekerja asing karena mereka lebih menjanjikan bagi keberlangsungan perusahaan mereka, tenaga kerja asing lebih profesional, mereka lebih trampil dibandingkan dengan tenaga kerja lokal pada umumnya, berbeda dengan buruh lokal yang notabene lulusan SMA yang kurang trampil dan tak profesional sehingga usaha atau bisnis yang mereka kelola cendrung akan bersifat kualitatif bukan kuantitatif.
            Di satu sisi negeri ini harus rela mengorbankan warganya demi persaingan ekonomi global, namun tidak berarti meninggalkan mereka begitu saja, pembinaan, pelatihan dan acara-acara lain yang sifatnya mendukung masyarakat untuk dapat diterima dalam arena persaingan ekonomi global terus diupayakan oleh pemerintah. Akan tetapi, mayoritas masyarakat tidak memanfaatkan kesempatan-kesempatan tersebut untuk mengimbangi diri mereka menghadapi masa-masa yang penuh dengan persaingan, mereka lebih memilih keuntungan sesaat (dengan cukup isi daftar hadir, yang penting dapat pesangun) tidak peduli dengan apa yang disampaikan. Disisi lain, negeri ini juga harus dengan berat hati mempekerjakan tenaga-tenaga ahli dari luar untuk dapat bersaing dalam dunia ekonomi gelobal. Jika memang demikian situasinya, HARUSKAH BURUH NEGERI INI MENOLAK BURUH ASING...? dengan dipekerjakannya pekerja-pekerja ahli yang didatangkan dari luar diharapkan dapat mengatasi ekonomi negeri ini. Dan ketika pelaku bisnis negeri ini tidak merekrut tenaga ahli asing, dihawatirkan kemerosotan usaha mereka akan menurun serta dihawatirkan akan berakibat pada kestabilan ekonomi negara.

Pesan penulis untuk WNKRI:
BUKALAH MATA DEMI MASA DEPAN BANGSA
JANGAN BUKA MATA DEMI MASA DEPAN HARTA
JANGAN GANTUNGKAN DIRIMU PADA PUNDAK BANGSAMU
TAPI GANTUNGKAN BANGSAMU PADA PUNDAKMU

Pamekasan, 2/9/2015

Tidak ada komentar: