Dalam perjalanan hidup manusia pada
dasarnya terdapat sebuat kemu`jizatan yang tak dapat di singkap oleh sebagian
orang. hanaylah orang-orang tertentulah yang dapat memahami kejadian tersebut
(peroses kejadian manusia).
dalam
hadits disebutkan:
عن أبي عبدالرحمن عبدالله بن مسعود رضي الله عنه
قال حدثنا رسول الله صلى الله عليه وسلم وهو الصادق المصدوق " إن أحدكم يجمع خلقه
في بطن أمه أربعين يوما نطفة ثم علقه مثل ذلك ثم يكون مضغة مثل ذلك , ثم يرسل إليه
الملك فينفخ فيه الروح , ويؤمر بأربع كلمات : بكتب رزقه , وأجله , وعمله , وشقي أم
سعيد
Dari
Abu 'Abdirrahman Abdullah bin Mas'ud radhiallahu 'anh, dia berkata : bahwa
Rasulullah telah bersabda, "Sesungguhnya tiap-tiap kalian dikumpulkan
penciptaannya dalam rahim ibunya selama 40 hari berupa nutfah, kemudian menjadi
'Alaqoh (segumpal darah) selama itu juga lalu menjadi Mudhghoh (segumpal
daging) selama itu juga, kemudian diutuslah Malaikat untuk meniupkan ruh
kepadanya lalu diperintahkan untuk menuliskan 4 kata : Rizki, Ajal, Amal dan
Celaka/bahagianya. (HR. Bukhari. Muslim)
Dalam hadits ini jika kita
perhatikan kita akan mendapatkan beberapa angka yang menitik beratkan pada
angka 4: seperti angka 40 (jumlah hari pada setiap tangga perubahan), 3
(peroses tangga perubahan), 4 ( jumlah takdir yang ditetapkan oleh Allah).
Pada angka 3 ini sebenarnya terdapat angka 4 yang tersembunyi, jika kita
perhatika anka 4 itu akan kita temukan pada setiap perubahan, seperti pada saat
perubahan dari mani menjadi darah. Sebelum berubah menjadi darah mani lelap
dalam rahim sang ibu selama 40 hari lamanya, kemuadian berubah menjadi darah
yang berdiam tenang selama 40 hari dan kemudian berubah menjadi daging selama
40 dalam kesunyian. Dari angka 40 (proses tangga perubahan) ini jika kita
tambahkan, dan kemudian kita bagikan padan jumlah bulan, maka hasilnya adalah
30 dalam hitungan 4 bulan secara sempurna. Allah mengutus malaikat jibril untuk
meniupkan ruh kepada manusia tepat pada angka 4 yaitu pada saat kehamilan
sampai pada 4 bulan lamanya. Selain meniupkan ruh malaikat jibril juga
mencatatkan takdir, dimana jumlah takdir itu juga berangka 4 yaitu Rizki, Ajal,
Amal dan Kesediahan atau Kebahagiaan.
Angka 4 atau angka 40 yang terdapat
dalam peruses kejadian manusia ini ternyata bukanlah sebatas angka-angka kosong
yang tiada arti. Akan tetapi angka itu mempunyai makna yang sangat memuaskan
dan mengadung banyak manfaat bagi orang-orang yang mau berpikir. Makna tersurat
dari Angka 40 dalam kejadian manusia ini dapat kita temukan dalam realitas
kehidupan. Angka 40 berada pada masa diutunya Nabi. Rasulullah diutus pada saat
Beliau berumur 40 tahun. Angka 40 juga menunjukkan akan kedewasaan seseorang.
Dimana pada saat seseorang mencapai umur 40, maka mereka akan mengalami
kedewasaan yang cukup matang.
Jadi adanya angka 40 dalam dalam
peroses kejadian manusia itu bukanlah semata-mata angka yang tiada arti. Ini
adalah segelintir analogi yang dapat saya berikan, dan tidak menutup
kemungkinan bagi kalin semua untuk mengungkapkan misteri-misteri yang terdapat
dalam angka 40 yang di isyaratkan dalam peroses kejadian manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar