Jalan lurus membentang
Manusia terus tidur terlentang
Menjalani kehidupan yang malang
Tiada aral melintang
Jiwa yang tenang terus berjalan
Setapak demi setapak menapaki jalanan
Merajut awan yang beterbangan
Bersama angin jalanan
Jiwa yang rapuh akan tumbang
Bersama awan kan menghilang
Kesombongan akan menjulang
Tumbuh berkembang mengiringi jiwa yang tumbang
Keakuan semakin kejam menutup kesederhanaan
Nafas tinggi tak beraturan
Lidah kian tak bertulang
Hati tiada tenang
Hanya aku seorang
Hidup tiada tenang
Rasa senang kian berlinang
Tiadakah sadar pengembara kehidupan mencari ketenangan
Kesenangan hanyalah ujian
Ketenangan anugerah kehidupan
Jiwa yang tenang jalan kehidupan
Menggapai tahta keabadian
Pamekasan, 12/8/2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar