Kenapa ketidak berdayaan ini
Engkau satukan dalam kenistaan jiwa
Hati ini tiada hentinya dalam reruntuhan air mata
Mata tak tahan lagi tuk berkedip
Cakrawala tak lagi indah tuk dipandang
Angin-angin kehidupan berubah menjadai sayup-sayup hitam
Pikiran terus berputar dalam ketidak nyamanan
Prinsipel kelembagaan tak lagi ditegakkan
Setrukturalisasi dalam kesimpangsiuran
Haruskah diri ini terus berada dalam kesengsaraan
Sampai kapan
jiwa ini kan terus terbelenggu
Kapan jiwa ini kan bersuara merdu
Bersinar selayaknya sang rembulan
Terbang bebas dalam ketenangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar