Cakrawala
ini serasa dalam lembah
Dengan aral
yang tak dapat kuhalau
Hak dan
kewajiban terus membentang
Pikiran ini
terus lari mengejar
Dikala hak
ku dahulukan
Apalah guna
kehidupan
Dikala
kewajiban terus kuperjuangkan
Sampai
kapan ku harus menanti terbentangnya jembatan
Awan dan
angin terus tertawa
Akan
perjalanan hidupku yang terus merana
Kewajiban
yang ringan kian memberatkan pundak dan pikiran
Karena tiadanya
kepastian
Ku hanya
dapat merunduk dalam kelelahan dan kebingungan
Jembatan yang
terbentang ternyata tak dapat kugunakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar