Assalamualaikum
Wr. Wb
الْحَمْدُ
ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. نَحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا,
وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ, وَمَنْ
يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ, وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ
أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ
رَسُوْلِ اللهِ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ أَمَّا
بَعْدَهُ.
Para ‘alim ulama’
wabilhusus pengasuh PP. Baiturrahman teja timur, alladzi akramna.
Yang kami hormati bapak kepala desa teja timur beserta
jajarannya, segenap panitia peringatan Maulid Nabi
Muhammad dan hadirin sekalian yang dimuliakan Allah.
Tiada untaian kata yang pantas untuk disampaikan,
kecuali rasa syukur kehadirat Allah SWT atas kemurahan-Nya, hingga kita semua
masih dikaruniai nikmat iman dan Islam. Semoga kedua nikmat besar ini dapat
kita raih hingga akhir hayat kita. Amin, ya robbal alamin.
Shalawat dan salam semoga tetap terlantun
ria di pangkuan sang mahligai cakrawala, pujaan semesta, sang legendaris dunia
Muhammad ibn abdillah, Rasulullah SAW. Dengan harapan, semoga kita dapat meneladani jejak-jejak perjalan beliau. Amin.
Hadirin Rahimakumullah
Dengan semakin jarangnya kita jumpai figur-figur teladan
dalam negeri ini, maka dalam kesempatan kali ini, marilah kita pelajari bersama keteladanan Rasulullah SAW
“. Tema ini menjadi sangat penting untuk kita pelajari. Seiring pudarnya figur-figur keteladanan akibat persaingan politik,
jabatan, ekonomi dan lain sebagainya. Karena persaingan politik, jabatan dan
ekonomi, maka tidak jarang kita jumpai figur-figur penghuni lapas, sehingga banyak
generasi muda yang kehilangan arah entah kemana mencari tujuan hidup, dimana
mereka harus mencari teladan yang dapat mengantarkan mereka untuk menemukan
jatidiri mereka yang sebenarnya.
Hadirin Rahimakumullah
Lebih ironis lagi manakala generasi muda jauh dari
petunjuk agama, kebimbangan akan semakin wenak menyertai perjalanan hidup
mereka, akibatnya, banyaknya perilaku-perilaku menyimpang yang tidak sesuai
dengan norma-norma agama. Maling bak tikus-tikus sawah, Narkoba merajalela,
pergaulan bebas berserakan dimana-mana, judi menjadi hal yang biasa, zinapun mejadi
luarbiasa, kok biasa jadi luarbiasa..? bagaimana tidak luarbiasa, dirumah
ditemukan zina, orang tua perkosa anaknya sendiri, disekolah ditemukan zina,
guru cabuli muridnya, dimesjidpun zina, imam main-main dengan makmumnya, kalo
main tebak-tebakan sudah biasa, yang buat luar biasa imam main tidur-tiduran
dengan selain muhrimnya. Na’udzubillahi min dzalik…
Hadirin Rahimakumullah
Demi terciptanya kehidupan yang penuh manfaat,
tujuan hidup jelas, jalan pencarian jati diripjelas, maka perlu kiranya kita
meneladani Rasulullah SAW; karena beliau lah suri tauladan yang baik dan pantas
kita jadikan figure kehidupan. sebagai mana Firman Allah QS. Al Ahzab : ayat 21.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ
فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ
الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sesungguhnya Telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. S.
Al Ahzab : ayat 21.
Apa yang dapat kita teladani dari kehidupan Rasulullah.? yang dapat kita teladani dari Rasulullah., antara
lain kepemimpinan dan kepribadian beliau yang utama. Rasulullah diakui sebagai manusia yang berakhlak
mulia oleh lawan maupun kawan. Diantara akhlak mulia yang dimiliki Rasulullah.
adalah sifat Shiddiq, Amanat, Tabligh dan Fathonah. Siapapun Orangnya, dimanapun kediamannya, sebagai
pemimpin maupun orang yang dipimpin, maka wajib kiranya meneladani sifat wajib
Rasulullah. Sebelum kita mempelajari
lebih rinci empat sifat rasul, mari terlebih dahulu kita lantunkan holawat
kepada beliau, sebagai tanda cinta kita kepada rasulullah;
Hadirin Rahimakumullah
Sifat rasul yang patut kita teladani yang pertama
adalah sifat shiddiq, sebagaimana sabda rasul;
عَنِ اِبْنِ
مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم (
عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ اَلصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى اَلْبِرِّ وَإِنَّ
اَلْبِرَّ يَهْدِي إِلَى اَلْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ اَلرَّجُلُ يَصْدُقُ
وَيَتَحَرَّى اَلصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اَللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ
وَالْكَذِبَ فَإِنَّ اَلْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى اَلْفُجُورِ وَإِنَّ اَلْفُجُورَ
يَهْدِي إِلَى اَلنَّارِ وَمَا يَزَالُ اَلرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى
اَلْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اَللَّهِ كَذَّابًا ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Hendaklah kalian selalu
melakukan kebenaran karena kebenaran akan menuntun kepada kebaikan dan kebaikan
itu menuntun ke surga. Jika seseorang selalu berbuat benar dan bersungguh
dengan kebenaran ia akan ditulis di sisi Allah sebagai orang yang sangat benar.
Jauhkanlah dirimu dari bohong karena bohong akan menuntun kepada kedurhakaan
dan durhaka itu menuntun ke neraka. Jika seseorang selalu bohong dan
bersungguh-sungguh dengan kebohongan ia akan ditulis di sisi Allah sebagai
orang yang sangat pembohong." Muttafaq Alaihi.
Orang yang selalu benar bicaranya menjadi Orang
yang baik-baik dan membawanya ke Sorga. Allah SWT mencatatnya sebagai Orang
yang jujur. Dan orang yang suka berdusta dalam berbicara, dia akan menjadi
orang yang jahat dan menyeretnya ke jurang api neraka. Allah SWT mencatatnya
sebagai Pendusta.
Apakah hadirin ingin menjadi orang yang baik.? kalo memang pilihannya
ya, maka “ Jujur “ adalah kuncinya.
Sifat yang kedua adalah amanah,
amanah adalah melakukan sesuatu dengan penuh tanggung jawab. Jadi anak muda
anak muda yang amanah, ngurus keluarga diurus dengan amanah, jadi guru, guru
yang amanah, menjadi hakimpun hakim yang amanah, semuanya dilaksanakan dengan
penuh tanggungjawab, sebagaimana Firman Nya : surah al-an-nisa` ayat 58.
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الأمَانَاتِ إِلَى
أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ
اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan
amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan
hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah
memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha
mendengar lagi Maha Melihat.surah al-an-nisa` ayat
58.
Jadi. Orang yang dapat menjaga amanatlah yang dapat
diberi kepercayaan oleh Orang lain. Dan kepercayaan orang lain itu merupakan
modal dasar yang sangat tinggi nilainya.
Hadirin Rahimakumullah
Sifat rasul yang ketiga adalah fathonah.
Fathonah artinya cerdas. Setiap orang telah diberi kecerdasan oleh Allah.
Dengan kecerdasan kita dapat menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam kehidupan global. Dengan Ilmu kebahagiaan dapat
dicapai, baik di dunia maupun di akhirat. Kecerdasan tidak lepas dari
mendayagunakan pancaindra. Menggunakan mata untuk memandang ayat-ayat allah, menggunakan
teliga untuk mendegar firman-firman allah dan sabda rasulullah dan menjadikan
hati sebagai lahan untuk memahami ilmu-ilmu allah. Sebagaimana firman allah: surah al-a`raf ayat 179.
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ
لَهُمْ قُلُوبٌ لَا
يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لا
يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالأنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ
الْغَافِلُونَ
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan
dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk
memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya
untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu
sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih
sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. surah al-a`raf ayat 179.
Tanpa kecerdasan kita sejajar dengan hewan-hewan
ternak bahkan lebih parah, Dengan kecerdasan marilah kita raih ilmu
pengetahuan, dengan kecerdasanpula marilah kita raih kebahagiaan dunia dan
akhirat.
Hadirin Rahimakumullah
Tabligh merupakan sifat yang
keempat yang menjadikan rasul sebagai suriteladan dalam kehidupan. Beliau menyampaikan wahyu Allah Sebagai petunjuk yang
menjadi landasan hidup dan membimbing kita dalam mencapai kebahagiaan yang
hakiki baik didunia maupun di akhirat. Maka dari itu, wajib
bagi kita untuk saling
mengingatkan satu sama lain, mengajak yang baik dan benar serta mencegah
kemunkaran, agar tercipta masyarakat yang baik, damai dan sejahtera.
Amin… Amin… Amin… yarabbal alamin…..
Itulah empat sifat rasul yang wajib kita tiru dalam kehidupan ini,
dengan penuh harapan semoga kita diterima dengan senang hati sebagai ummatnya
dan mendapatkan syafaatnya hingga kita dapat bersama dengan beliau menuju surgaNya.
Amin.
Demikianlah apa yang dapat kami sampaikan.
Terima kasih atas segala perhatian, Mohon maaf atas segala kekurangan. Ihdinasshirathal
Mustaqim, Wassalamu Alaikum Wr Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar