Rabu, 03 Oktober 2018

Palu yang Malang

Pulau yang indah
Tepian pantai yang ramah
Tapi sayang telah terjamah
Warga hidup mewah
Yang miskin tetap lemah
Gedung-gedung mewah
Tumbuh memanah
Dermaga ditepian pantai indah
Namun tampaknya Wah
Aneh tapi nyata
Warga tak banyak yang tau... katanya
Lah kok bisa ya...?
Mereka saja bingung apalagi saya..
Ufuk senja begitu indah dimata
Penuh warna menghias bahtera
Angin berhembus ria
Menari gemulai diatas bahtera
Ombak lihai berdansa
Burung-burung bernyanyi diatas menara
Tak ada yang menyangka
Tanah berdansa
Menggoncang dunia
Panggung sandiwara membelah membawa duka
Mata heran tak percaya
Hati gelisah entah harus kemana
Bahtera sudah tak elok dimata
Iapun marah menggulung suasana
Suasana tak lagi berarah
Porak-poranda disemua arah
Nyawa melayang tak bertuah
Jasad tanpa suara berserakan
Deraian air mata tak terelakkan
Hanya pasrah kupersembahkan
Doa kupanjatkan

Pamekasan, 03/10/2018



Tidak ada komentar: