Rabu, 01 Mei 2019

Integritas Langkah Menuju Organisasi Berkualitas

Organisasi tiada lain hanyalah sebuah wahana membangun dan mengembangkan talenta yang kemudian dianugerahkan untuk kehidupan. Manusia hidup tidak lepas dari sebuah organisasi, yang kemudian membawa manusia mengenal alam semesta. Keluarga merupakan organisasi awal dalam perjalanan hidup manusia, selanjutnya ada kelompok bermain,  sekolah dan organisasi – organisasi lainnya yang membantu manusia untuk berkarya membuka cakrawala berpikir, berekreasi, berinovasi, hingga menemukan jati diri.
Manusia tercipta dengan fitrahnya sebagai mahluk sosial, makhluk yang tidak bisa lepas dari kebersamaan, tidak lepas dari uluran tangan makhluk lain,  baik bantuan dari sesama manusia ataupun dari makhluk selain manusia. Tiadak ada seorangpun yang dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka tanpa bantuan orang lain. Organisasi merupakan sistem pegendali sosial yang kemudian diharapkan dapat menjadi media yang optimal dalam membantu keberlangsungan hidup manusia,  dengan adanya organisasi diharapkan adanya kerjasama yang dapat membangun suasana positif menuju kehidupan yang lebih baik.
Organisasi merupakan suatu hal yang tidak bisa ditiadakan, organisasi merupakan ujung dan pangkal sebuah kehidupan. Siapapun orangnya, dimanapun dia berada, dan bagaimanapun kondisinya, tetap ada keterkaitan dengan organisasi. Entah sebagai pengurus organisasi, sebagai anggota, atau sebagai mitra organisasi. Sebagai wadah, organisasi membutuhkan sistem baku yang kemudian dapat membawa nakhoda organisasi berjalan diatas rel-rel organisasi sesuai dengan norma-norma kehidupan, yang kemudian dikenal sebagai AD/ART.
Sistem organisasi yang baik dan kompatibel dapat menentukan arah kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan. Sistem organisasi yang baik dapat membimbing nakhoda organisasi berjalan diatas rel-rel organisasi. Pada hakikatnya dalam sebuah organisasi tidak ada atasan dan tidak ada pula bawahan, semuanya merupakan satu kesatuan yang padu, bekerja sama dalam menyelesaikan misi organisasi.
وشاورهم في الامر
dan Bermusyawarahlah kalian dalam urusan itu”
Team work merupakan kunci keberhasilan organisasi dalam melaksanakan misi organisasi, satu sama lain saling bahu membahu untuk mencapai garis finish, karena organisasi milik bersama, organisasi milik kita semua.
Sistem organisasi yang mapan tidak menjamin nakhoda organisasi dapat membawa organisasi melaju dengan aman, tanpa solidaritas semua elemen organisasi. Nakhoda yang profesional juga tidak menjamin organisasi dapat berjalan tanpa benih-benih benalu yang dapat meruntuhkan kokohnya organisasi. Tanpa solidaritas dari semua elemen organisasi semua misi tidak mungkin berjalan dengan maksimal, bahkan bisa jadi menuai kehancuran. Namun setidaknya dengan sistem organisasi yang baik, dengan nakhoda yang profesional setidaknya organisasi dapat berjalan dengan baik walaupun tidak sesuai dengan target yang diharapkan.
Sistem organisasi merupakan buah pemikiran bersama dari semua elemen organisasi, sedangkan nakhoda organisasi merupakan seseorang yang dipilih dan diberi kepercayaan untuk memimpin operasional sistem organisas. Nakhoda organisasi juga manusia, punya kelebihan dan kekurangan yang tidak dapat dipungkiri oleh Siapapun, karena yang sempurna hanya sang maha kuasa, sang pencipta sistem kehidupan semesta. Oleh karena itu, sangatlah perlu adanya integritas dalam sebuah organisasi yang kemudian dapat membangun solidaritas demi tercapainya misi organisasi. Suksesnya sebuah organisasi bukanlah Kesuksesan sang nakhoda semata, gagalnya sebuah organisasi juga bukan kegagalan sang nakhoda semata, tapi Kesuksesan dan kegagalan sebuah organisasi merupakan hasil kerja bersama yang harus dirasakan bersama.
Rawe-rawe rantas, malang-malang putung. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh

Pamekasan, 1/5/2019

Tidak ada komentar: