Dikala angin berpijak
Menuai benih-benih khidupan
Dedaunan tak mau kelap
Dalam simposium keterpurukan
Ia terus melambai
Menari
Mengikuti hembusan angin semilir
Membirkan daun-daun keterpurukan
Berguguran
Meniti alas kehidupan
Memupuk tunas-tunas keindahan
Menuju alam lepas
Tuk menuai benih-benih kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar