ISYARAT RASULULLAH TENTANG ZAMAN HOAX

Hari demi hari terus berjalan silih berganti, tampuk kekuasaan semakin manja, menjadi rebutan orang-orang yang kehausan akan tahta dan jabatan, menjadi rebutan bagi orang-orang yang gila kehormatan. Demi ambisi menuju tampuk kekuasaan, segala daya dan upaya akan dilakukan untuk meraih ketenaran, terkadang yang halal dijadikan haram, yang haram dijadikan halal, yang baik harus digoreng menjadi gosong, dan yang gosong harus dipermak menjadi mapan. 

Hoax adalah kata yang populer dimasa kini, dan menjadi labelitas diri bagi suatu pernyataan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Namun haruskah kata ini diulang-ulang jika memang tidak baik bagi kehidupan. Bukankah orang pintar tidak akan pernah mau jatuh dua kali pada lubang yang sama, dan hanya orang bodoh saja yang mau jatuh dua kali pada lubang yang sama.

Berhamburnya pernyataan-pernyataan yang tidak sesuai dengan kenyataan menjadikan media serat akan kata hoax. Dan yang paling sadisnya lagi pernyataan itu datang dari mereka-mereka yang dalam perjalanan menuju tampuk kekusaan, betapa ngerinya dunia ini saat mereka harus berbuat fiksi demi popularitas harga diri, hanya demi popularitas diri kadang kala lawan harus menjadi kawan, kawan harus menjadi lawan, tak hayal sanak saudarapun harus dilibas karena tidak sejalan. 

Pernyataan yang tidak wajar dianggap sesuatu yang wajar karena ambisi kekuasaan, puisi-puisi kehidupan mulai dirangkai, cerita-cerita fiksi mulai dipertontonkan demi popularitas diri menuju tampuk kekuasaan. Masa inikah yang diisyaratkan Rasulullah sebagai masa hoax dimana manusia gemar bersilat lidah, merangkai kata-kata, membolak-balikkan fakta hingga agama dijadikan objek barter kekuasaan.

Rasulullah bersabda :

عن سعدبن ابي وقاص قال.  اني سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول. يَأْتِيْ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ يَتَخَلَّلُوْنَ الْكَلَامْ بِأَلْسِنَتِهِمْ كَمَا تَتَخَلَّلُ الْبَقَرَةُ الْكُلَّأْ بِأَلْسِنَتِهَا. رواه احمد

Dari Said Bin Abi Waqash ia berkata. Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah bersabda: "akan datang pada manusia suatu zaman dimana mereka mengolah kata-kata dengan lidah mereka sebagai mana sapi mengunyah rumput dengan mulutnya" (HR. Ahmad)

Percaya atau tidak, Sabda Rasulullah selalu benar. Pada zaman ini  orang-orang sudah tanpa beban merangkai kata-kata sekalipun tidak sesuai dengan fakta hanya demi tampuk kekuasaan semata. Kebenaran isyarat Rasulullah dalam sabdanya "akan datang pada manusia suatu zaman dimana mereka mengolah kata-kata dengan lidah mereka sebagai mana sapi mengunyah rumput dengan mulutnya" tidak dapat diragukan lagi, mereka-mereka bak sapi-sapi yang sedang menguyah rumput dengan mulutnya, tidak berpikir apa yang dimakan, milik siapa yang dimakan, yang penting kenyang, begitulah masa sekarang ini punya kondisi.

ORANG SADAR OGAH HOAX DAN TAK MAU DIBILANG SAPI..!